INSTRUMEN MUSIK KERONCONG
BIOLA berfungsi sebagai pemegang melodi dan sebagai kontrapunk dari vokal dengan imitasi-imitasinya. Biola berdawai empat, dengan sistem nada: G-D’-A’-E”.
FLUTE (seruling)
termasuk instrumen tiup kayu, yang mempunyai ambitus nada B/C’ sampai
dengan C’’’’. Fungsi alat ini adalah sebagai pemegang melodi.
GITAR
termasuk instrument petik dengan fungsi sebagai pengiring, tetapi dapat
pula sebagai pembawa melodi. Gitar berdawai enam, dengan sistem nada:
E-A-D-G-B-E’.
UKULELE
termasuk instrumen petik yang berfungsi sebagai pemegang ritme. Ukulele
berdawai empat dengan sistem nada G”-C”-E”-A” (ukulele sistem A), ada
juga yang berdawai tiga dengan sistem nada G”-B”-E” (ukulele sistem E).
Instrumen BANJO
dalam keroncong sering disebut dengan nama CAK atau CAK TENOR. Sama
dengan alat ukulele, banjo termasuk keluarga instrumen petik dan
berfungsi sebagai pemegang ritme. Alat ini berdawai tiga, dengan sistem
nada G”-B”-E” atau G’-B’-E” (banjo sistem E). ada pula banjo sistem nada
D”-Fis’-B’ (banjo sistem B).
CELLO
termasuk keluarga instrumen gesek, bentuknya mirrip dnegan biola hanya
ukurannya lebih besar. Alat ini berfungsi sebagai pemegang ritmis,
berdawai tiga dengan sistem nada C-G-D’, ada pula yang menggunakan
sistem D-G-D’.
BASS atau CONTRABASS
juga termauk keluarga instrumen dawai dan mempunyai leher yang lebih
besar daripada biola atau cello, dengan bentuk pundak tajam. Bass
berfungsi sebagai pengendali ritmis. Berdawai empat dengan sistem nada
E-A-D-G. ada pula yang hanya mempergunakan tiga dawai dengan sistem nada
A-D-G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar